The Fed Naikkan Suku Bunga hingga 25 Basis Poin

Antara, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2017 08:50 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Federal Reserve AS atau bank sentral AS pada akhir pertemuan kebijakan dua harinya pada Rabu (13/12), memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, merupakan kenaikan ketiga di tahun ini.

"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja serta inflasi, Komite (Pasar Terbuka Federal) memutuskan untuk menaikkan target tingkat suku bunga federal fund menjadi 1,25 persen hingga 1,50 persen," kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhir pertemuan kebijakan moneter dua hari.

 Baca juga: Janet Yellen Tegaskan The Fed Siap Naikkan Suku Bunga!

Pejabat-pejabat bank sentral masih memperkirakan kenaikan kembali sebanyak tiga kali di 2018. Hal ini tidak berubah dari perkiraan mereka di bulan September, menurut proyeksi kuartalan terbaru yang dirilis pada Rabu (13/12).

Para pejabat Fed terus mempertahankan penilaian positif mengenai ekonomi dan pasar kerja secara keseluruhan dan tetap prihatin atas atas angka inflasi yang lemah.

 Baca juga: The Fed Buka Peluang Kenaikan Suku Bunga di Desember

"Informasi yang diterima sejak Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu pada November mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja terus menguat dan aktivitas ekonomi telah meningkat pada tingkat yang solid," kata pernyataan tersebut.

Menurut perkiraan para pejabat, ekonomi AS akan tumbuh 2,5 persen baik pada 2017 maupun pada 2018, lebih tinggi dari perkiraan mereka pada September yang memproyeksikan pertumbuhan 2,4 persen untuk 2017 dan 2,1 persen untuk 2018.

 Baca juga: Prediksi Goldman Sachs: Fed Rate Naik 4 Kali Tahun Depan

Mengingat pertumbuhan lapangan kerja yang solid baru-baru ini, pejabat-pejabat Fed memperkirakan tingkat pengangguran akan bertahan pada 4,1 persen di akhir 2017, lebih rendah dari perkiraan September sebesar 4,3 persen.

Tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,9 persen pada 2018.

Namun demikian, ini menunjukkan penurunan indeks inflasi keseluruhan dan inti tahun ini, serta menegaskan kembali bahwa mereka sedang memantau perkembangan inflasi secara cermat.

Pejabat-pejabt Fed sedikit merevisi naik perkiraan inflasi mereka pada 2017 menjadi 1,7 persen dari proyeksi September sebesar 1,6 persen.

Karena angka inflasi yang lunak, presiden Fed Chicago dan Fed Minneapolis memilih menentang keputusan tersebut, mengusulkan bahwa bank sentral harus mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan ini.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya