Harga Batu Bara Naik, Bukit Asam Pede Produksinya Tumbuh 20%

Trio Hamdani, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2017 16:40 WIB
Ilustrasi Batu Bara. (Foto: Okezone)
Share :

Selain itu, PTBA juga akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang Sumatera 8 dengan biaya sebesar USD1,6 miliar. Kata dia, pembangunan PLTU ini bekerja sama dengan China Hua Tian. Bukit Asam memiliki porsi 45% dan 55% dimiliki China Hua Tian. "Pembiayaannya nanti akan berasal dari ekuitas perusahaan, ada dari pinjaman dari bank. Pencarian dana akan dilakukan bersama dengan China Hua Tian," ujarnya.

Penyelesaian skema pembiayaan (financial close) PLTU ini selambat-lambatnya diharapkan selesai pada Juni 2018 dan pembangunannya juga akan dilaksanakan pada tahun yang sama.

Sebagaimana diketahui, Bukit Asam menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2018 sebesar Rp6,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi tahun depan. "(Capex Rp6,5 triliun digelontorkan secara) bertahap sampai akhir tahun sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Guna meraih pendanaan untuk kebutuhan belanja modal tahun depan, PTBA tidak menutup diri untuk menerbitkan obligasi. Jika dirasa perlu melakukan obligasi pada 2018, kata dia pihaknya akan mempersiapkannya di Triwulan I-2018.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya