Kembangkan Bisnis Online, EMTK Gelontorkan Rp390 Miliar Tahun Depan

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 19 Desember 2017 13:40 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2018 sebesar Rp390 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi 10% dibandingkan tahun ini. Capex itu untuk maintenance alat dan pengembangan bisnis.

“Tahun depan perusahaannya masih akan investasi mengembangkan bisnis online. Pasalnya, bisnis online membutuhkan investasi untuk bisa terus bertumbuh apalagi di tengah persaingan saat ini,” kata Sutanto Hartono, Wakil Direktur Utama EMTK di Jakarta, kemarin.

Perusahaan ini juga bakal melakukan private placement untuk bisa menggalang dana sebesar-besarnya Rp4,8 triliun. Aksi korporasi ini akan memiliki rentang duatahun untuk dieksekusi.Salah satunya adalah untuk pengembangan BlackBerry Messenger (BBM) dan bisnis digital lainnya. Elang Mahkota juga akan terbuka untuk melakukan akuisisi perusahaan baru untuk memperkuat bisnis. Hanya saja, dirinya belum mau membeberkan informasi lebih jauh mengenai hal itu.

Sampai kuartal III-2017 kontribusi pendapatan perusahaan ini masih didominasi bisnis media sebesar 63,4%, disusul bisnis solusi sebesar 28,6% dan connectivity sebesar 8%. Kemudian perkuat layanan di bisnsi online, perseroan terus mengembangkan platform sistem digital. Teranyar, setelah memiliki paltform Doku juga akan mengembangkan baru bernama Dana di bawah PT Espay Debit Indonesia Koe.

Sutanto Hartono menyampaikan, nantinya platform baru tersebut akan terintegrasi di BlackBerry Messenger (BBM). Hal ini sekaligus untuk mengenalkan platform baru tersebut mendompleng kepopuleranBBM sudah menembus lebih dari 60 juta pengguna. Nantinya pengguna BBM bisa melakukan transaksi di fitur BBM Discover untuk melakukan transaksi termasuk shopping dan pembayaran lainnya seperti pembayaran listrik dan air. "Yang jelas, nantinya Dana juga akan diintegrasikan dengan bisnis digital perusahaan seperti Reservasi.com dan BukaLapak.com," ujarnya.

Dijelaskannya, lewat platform ini orang yang mau pembayaran di BBM itu salah satu menu utamanya adalah Dana tersebut, sehingga ini bisa diadopsi cukup banyak di Indonesia. Saat ini Dana sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia (BI) dan akan diluncurkan pada tahun depan. Selain akan integrasi dengan platform milik Elang Mahkota, platform Dana juga bisa digunakan untuk pembayaran Uber. Hanya saja untuk saat ini dirinya belum mau merinci hal tersebut. “Dana akan masuk ke potensi partner kami sehingga menjadikan salah satu bentuk opsi pembayaran yang nanti akan diterima Uber. Sekarang masih penjajakan jadi belum bisa mengumumkan penggunaan Dana di Uber,” jelasnya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya