KPPU Sayangkan Banyak Kebijakan Tak Jaga Kompetisi Usaha

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 19 Desember 2017 12:18 WIB
Ketua KPPU Syarkawi Rauf. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) menyebut banyak kebijakan pemerintah yang tidak berhubungan dengan kompetisi usaha di Indonesia. Meskipun selama 2015-2016 menunjukan tren regulasi yang inline dengan kompetisi usaha.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakanan, sejak tahun 2000 sampai sekarang ada regulasi yang tidak in liner dengan kompetisi usaha. Hal ini yang membuat KPPU akhirnya melakukan penegakan hukum karena tidak ada regulasi yang mengaturnya.

Dia mencontohkan, ketika harga bawang putih melonjak ke harga Rp125.000 per kilogram (kg). KPPU menduga pelaku usaha mengurangi pasokan sehingga harga menjadi tinggi.

"Masalah ini masih dalam proses keberatan. Tidak ada aturan yang berhubungan dengan kompetisi usaha. Padahal dulu naiknya harga bawang putih, diduga karena sejumlah pelaku usaha kurangi pasokan ke pasar sehingga harga Rp25.000 menjadi Rp125.000," tuturnya dalam seminar Outlook Persaingan Usaha 2018, di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Baca Juga: RUU Persaingan Usaha, Ada Upaya Melemahkan Wewenang KPPU?

Kemudian regulasi yang tidak in line dengan kompetisi usaha terlihat juga pada kasus ayam potong. Dalam kasus ini, KPPU sudah menetapkan 12 perusahaan unggas bersalah. Akan tetapi di Pengadilan Negeri (PN) dibatalkan.

"Tapi kami punya keberatan untuk kemudian mengajukan ke Mahkamah Agung (MA). Ini proses mitigasi kita. Biasanya kalah di PN langsung ke MA. Inilah contoh indeks regulasi kita yang terus menurun. Makanya penegakan hukum harus dilakukan," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya