JAKARTA – Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings melakukan upgrade terhadap peringkat utang Indonesia. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat BBB- dan kini naik menjadi BBB. Hal ini terjadi karena outlook Indonesia yang terus menuju ke arah positif.
Meski demikian, Fitch menggarisbawahi penerimaan negara yang saat ini tidak mencapai target. Fitch melihat, tidak tercapainya target ini akan membuat perusahaan BUMN yang ditugaskan untuk membangun infrastruktur akan terbebani.
Baca Juga: Rating Indonesia Naik Lagi, BEI Yakin Portofolio Investasi Jadi Lebih Mahal
Meski demikian, Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengatakan pemerintah Jokowi-JK sebenarnya sudah menyiapkan sebuah skema yakni Public Private Partnership (PPP) atau yang dikenal dengan Kejasama Pemerintah Swasta (KPS).
“PPP atau creative financing betul bisa jadi solusi. Banyak cara lain untuk bangun infrastruktur dengan libatkan pihak swasta. Intinya perizinan konstruksi dipermudah, dan pembebasan lahan dibantu prosesnya oleh pemerintah,” jelasnya kepada Okezone.