JAKARTA - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) menyatakan terdapat dua faktor kunci yang mendukung keputusan meningkatnya Republik Indonesia dari BBB- dengan Outlook Positif menjadi BBB dengan Outlook Stabil.
Pertama, menguatnya sektor eksternal yang didukung oleh kebijakan makroekonomi yang secara konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas. Kedua, upaya sinergi Pemerintah dalam reformasi struktural yang mampu meningkatkan iklim investasi.
Ekonom Firmanzah mengungkapkan beberapa kekurangan yang harus diatasi agar ratings Fitch Indonesia dapat meningkat menjadi lebih baik, antara lain harus mengusahakan membuat Doing Business secara nasional, pemangkasan perizinan, dan menjaga stabilitas perekonomian negara.
“Pertama, harus usaha untuk buat Doing Business secara nasional, pemangkasan perizinan, dan menjaga stabilitas perekonomian negara,” ungkapnya kepada Okezone.
Dirinya mengatakan, permasalahan kemudahan bisnis di Indonesia terlekat mengenai pungutan liar hingga korupsi. Oleh sebab itu, semua pihak harus tunjukkan keseriusannya kepada dunia untuk memangkas korupsi.
Kemudian, lanjut Firmanzah, penyediaan ketersediaan kualitas infrastruktur energi, jalan, dan sumber daya manusia menjadi suatu hal yang penting. Tidak hanya itu, ada amanat tambahan bagi politikus agar lebih menjaga kondusivitas di tahu politik, 2018.
“Kedua, as doing Business, perizinan, pelayanan bisnis terutama di daerah. Lalu ketiga, penyediaan ketersediaan kualitas infrastruktur energi, jalan, dan sumber daya manusia. Selain itu, bagi politikus juga harus menjaga kondusivitas di tahun depan,” jelasnya.