Menurut dia, peningkatan peringkat ini menunjukkan kepercayaan investor asing dalam menanamkan dananya di Indonesia.
"Ini tunjukkan kepercayaan dari dunia internasional. Rating ini kan mewakili analisis dari investor internasional yang selama ini berinvestasi di Indonesia terutama yang investasi di pasar surat utang negara yang berikan kredit kepada Indonesia. Dan juga inevestasi di pasar modal. Analisis mereka terhadap ekonomi pengelolaan itu di refleksikan dalam rating itu," jelasnya.
Baca Juga: Ingin Sentuh Rating A dari Fitch, Perbaiki Dulu Kemudahan Bisnis
Sebelumnya berdasarkan keterangan tertulisnya, Ficth memandang ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal terus menguat dalam beberapa tahun terakhir, karena kebijakan makroekonomi secara konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas.
Selain itu, Fitch juga melihat kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel sejak pertengahan 2013 telah membantu menumbuhkan cadangan devisa hingga USD126 miliar pada November 2017 untuk tujuh bulan pembayaran utang, dibandingkan dengan rata-rata negara yang menerima rating 'BBB' sebesar enam bulan.