JAKARTA - Volume lalu lintas (lalin) arus mudik yang menuju arah Cikampek via Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama sejak Kamis, 21 Desember 2017 hingga Sabtu, 23 Desember 2017 telah mencapai 234 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik sekitar 4% dari kondisi volume lalin normal yang hanya sebesar 225 ribu kendaraan.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dhimawan Heru mengatakan pada hari Kamis, arus kendaraan belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Bahkan, jumlahnya masih tergolong menurun jika dibandingkan dengan arus lalu lintas pada hari normal.
"Hari Kamis sebanyak 68 ribu kendaraan, masih belum menunjukkan arus mudik yang signifikan, dimana jumlah ini masih turun 4,69% dibandingkan lalin normal sebesar 72 ribu kendaraan," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (24/12/2017).
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, BPJT Perintahkan BUJT Hentikan Proyek Pembangunan
Barulah, lanjut Dhimawan, pada hari Jumat mulai terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Tercatat 80 ribu kendaraan mulai meninggalkan Jakarta pada hari Jumat lalu.
"Hari Jumat yang merupakan puncak arus mudik Natal 2017, tercatat 80 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta, jumlah ini naik 3,62% dibandingkan lalin normal sebanyak 78 ribu kendaraan," jelasnya.
Peningkatan jumlah kendaraan bahkan masih terjadi hingga hari Sabtu. Tercatat ada sebanyak 84 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada hari itu.
"Sabtu juga masih tercatat peningkatan lalin arah Cikampek yaitu sebanyak 84 ribu kendaraan, naik 13,05% dibandingkan lalin normal 75 ribu kendaraan," ucapnya.
Sementara itu, untuk hari ini, Minggu diprediksi masih terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Pihaknya memprediksi akan ada sekitar 78 ribu kendaraan diprediksi akan melintas atau meningkat 30 % dari volume lalu lintas normal sebesar 60 ribu kendaraan.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, BPJT Sediakan Fasilitas Top Up hingga Jemput Bola Bayar Tol
"Hari ini (Minggu) akan ada sekitar 78 ribu kendaraan diprediksi akan melintas atau meningkat 30 % dari volume lalu lintas normal sebesar 60 ribu kendaraan," jelasnya.
Tidak lupa lanjut Dhimawan, pihaknya mengimbau kepada seluruh penggunaan jalan untuk memperhatikan kecukupan jumlah saldo sebelum memasuki tol. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berpergian.
"Kami (Jasa Marga) mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," ucapnya.
(ulf)
(Rani Hardjanti)