CIKARANG - Menjelang perayaan natal pada esok hari, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Dalam kunjungan tersebut, Menhub turut di dampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.
Menurut Menhub Budi, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka monitoring pelaksanaan penyelenggaraan angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018 pada jalur darat. Khususnya pada titik-titik yang selama ini dinilai rawan terjadi kepadatan kendaraan.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik
"Hari ini saya melakukan tinjauan ke sini (GT Cikarang Utama), sebelumnya saya sempat meninjau ke Cileunyi dan GT Brebes Timur (Brexit)," ujarnya dalam Konferensi pers di Kantor Jasa Marga GT Cikarang Utama, Cikarang, Minggu (24/12/2017).
Menurut Budi, setelah melakukan tinjauan ke beberapa titik, dirinya memastikan jika semua arus kendaraan lancar. Meskipun ada beberapa titik seperti arah menuju Bandara Soekarno Hatta yang terjadi peningkatan kendaraan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Libur Natal, Jasa Marga Catat 234 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Dari catatan yang kita lihat, di jalan tol praktis berjalan lancar. Bahkan tadi disampaikan ibu Desi (Dirut Jasamarga) beberapa tempat mengalami kenaikan khususnya arah menuju Bandara Soekarno Hatta sejalan dengan meningkatnya moda transportasi udara," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Budi juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam membantu mensukseskan arus mudik natal pada tahun ini. Khususnya pihak kepolisian yang membantu mengatur lalu lintas kendaraan mudik ketika terjadi kepadatan.
Baca Juga: Daya Beli Lesu, Masyarakat Tetap Berlibur Jelang Natal dan Tahun Baru
"Berkaitan dengan apa yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan sudah memberikan kepada Polantas (Polisi Lalu Lintas) dengan berupaya memberlakukan contraflow. Dan itu sangat efektif," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol, khususnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pihaknya akan tetap melakukan rekayasa lalu lintas (contraflow). Karena hal tersebut masih terbukti ampuh untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di sejumlah titik kemacetan pada jalan tol.
“Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menyiapkan uang elektronik sebelum masuk ke jalan tol dan pastikan saldo di dalamnya cukup. Ini juga dapat membantu mengurangi antrean di Gerbang Tol,” jelasnya.
Sebagai informasi, Volume lalu lintas arus mudik yang menuju arah Cikampek via Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama sejak Kamis hingga Sabtu (21-23 Desember 2017) telah mencapai 234 ribu kendaraan. Jumlah tersebut sekitar 4% dari kondisi volume lalu lintas normal yang hanya sebesar 225 ribu kendaraan.
Pada hari Kamis, sebanyak 68 ribu kendaraan, masih belum menunjukkan arus mudik yang signifikan. Di mana jumlah ini masih turun 4,69% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 72 ribu kendaraan.
Baca Juga: Tol Hingga Pelabuhan Masih Padat Pemudik
Pada hari Jumat yang merupakan puncak arus mudik Natal 2017, tercatat 80 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah ini naik 3,62% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 78 ribu kendaraan.
Sementara pada hari Sabtu juga masih tercatat peningkatan lalu lintas arah Cikampek. Di mana Jasa Marga mencatat sebanyak 84 ribu kendaraan, naik 13,05% dibandingkan lalu lintas normal 75 ribu kendaraan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)