JAKARTA - Hari Raya Natal telah tiba, banyak keluarga yang merayakan terutama anak-anak yang senang Natal menjadi ajang buka kado. Namun, dibalik kesenangan mereka, perusahaan pembuat mainan malah tidak dapat merasakan bahagia.
Seperti dikutip dari CNN, Senin (25/12/2017), terlihat dari perusahaan mainan, Mattel mencatat penjualan di kuartal IV-2017 diperkirakan turun hingga 6% dibandingkan periode yang sama.
Perusahaan pembuat Barbie dan Fisher-Price tersebut sedang berjuang meski telah membawa CEO baru yang cerdas dengan teknologi dari Google (GOOGL) pada awal tahun ini. Saham Mattel (MAT) telah merosot hampir 45% di tahun 2017.
Sementara itu, penjualan dan laba perusahaan Hasbro diperkirakan naik. Hal ini dikarenakan dari mainan Disney Princess, Nerf, My Little Pony, Transformers dan papan permainan Monopoli.
Namun, saham Hasbro telah jatuh 20% dari level tertinggi 52 minggu setelah Hasbro (HAS) memperingatkan pada bulan Oktober bahwa pendapatan kuartal IV-2017 akan lebih rendah dari perkiraan. Terutama, karena kebangkrutan Toys “R” Us baru-baru ini.