Tak Lagi Becek, Jokowi Sudah Revitalisasi 2.910 Pasar

PONTIANAK -Menjadi sebuah komitmen pemerintah dalam mengelola pasar tradisional yang ada di Indonesia terutama merevitalisasi 5.000 pasar yang ada.

Kementerian Perdagangan mengakui bahwa perombakan akan pasar tradisional bagi rakyat merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Bahwa pasar yang akrab dengan becek, dan hal lainnya dirubah menjadi pasar yang sangat nyaman baik bagi pedagang maupun bagi masyarakat," ungkap Direktur Sarana Retribusi dan Logistik Kementrian Perdagangan, Sihar Pohan usai Peresmian Pasar Tengah oleh Presiden RI kepada Okezone, Jumat (29/12/2017).

 Baca Juga: Catat! Mendag Targetkan 4.000 Pasar di RI Sudah 'Dipercantik' hingga 2018

Dari 5.000 pasar yang ditargetkan untuk direvitalisasi, Kementerian Perdagangan telah merevitalisasi 2.910 pasar di seluruh Indonesia.

"Sehingga di akhir kepemimpinan Presiden, target 5.000 pasar tercapai," katanya.

Pembangunan pasar rakyat sendiri, diakui menjadi hal penting mengingat pasar semi modern di Indonesia berkembang sangat cepat dan pemerintah berkeinginan untuk menyamaratakan pembangunan pasar rakyat agar tak kalah jauh untuk mutu serta kualitas yang ada.

"Kita menginginkan persaingan yang sehat antara pasar rakyat dengan pasar semi modern, sehingga masyarakat tak ragu untuk ke pasar rakyat," katanya.

 Baca Juga: Mantap! Direvitalisasi, Omzet Pasar Ini Naik hingga 810%

Menurutnya melalui APBN, Kementrian Perdagangan menggelontorkan anggaran sekira 2,7 Trilyun untuk pembangunan 5000 pasar diseluruh Indonesia termasuk yang ada di Kalbar.

Kepala Dinas Perdagangan Kalbar, Muhammad Ridwan menambahkan bahwa semua pasar rakyat yang ada di Kalbar mendapatkan bantuan dari Kementrian Perdagangan untuk dibangun sesuai dengan Nawacita Presiden RI.

"Peran pemerintah mewujudkan pasar rakyat yang bersih aman serta nyaman dibuktikan dengan pembangunan yang diresmikan Presiden hari ini," katanya.

 Baca Juga: Catat! Mendag Enggar Ingin Pasar Tradisional Bebas Intervensi Pemda

Mantan Karo Humas dan Protokol Kalbar inipun berharap pedagang kecil yang ada di Kalbar dapat mengembangkan usaha dengan adanya fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah.

"Tentu ke depan pedagang kecil yang ada diharap naik kelas menjadi pedagang besar karena telah mendapatkan fasilitas berdagang yang baik melalui pasar rakyat ini," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)