JAKARTA - Apakah tim penjualan Anda terlalu banyak dikelola tetapi masih merasa kurang dalam masalah kepemimpinan? Apakah mereka berkinerja buruk dan tidak termotivasi untuk memperbaiki diri?
Jika begitu, Anda mungkin terlalu mengandalkan metrik, peraturan dan tenggat waktu yang sulit untuk mengukur keberhasilan, sehingga tim Anda merasa kurang dihargai. Ini merupakan masalah yang cukup serius dan harus lebih diperhatikan karena bisa menyebabkan hasil penjualan perusahaan menjadi menderita.
Bahkan bisa mengakibatkan omzet pegawai tinggi menjadi lebih mahal harganya. Untuk menjadi manajer penjualan yang baik, akan sangat membantu jika Anda menghindari masalah ini. Namun, melakukan hal itu melibatkan banyak hal lebih dari yang pernah Anda pikirkan. Ini bukan hanya tentang memenuhi kuota dan mematuhi kebijakan perusahaan, Anda juga perlu menginspirasi tim Anda, memotivasi mereka dan mengarahkan mereka pada kinerja penjualan dan kesuksesan yang lebih baik dari karir mereka sendiri.
Baca juga: TIPS LARIS: Penjualan Tak Capai Target Terus? Coba Simak 10 Hal Ini
Jika Anda tidak yakin bagaimana meningkatkan kinerja penjualan, tidak diragukan lagi bahwa keterampilan manajemen yang tepat akan sangat membantu. Berikut 8 strategi utama untuk mengelola tim penjualan Anda agar berhasil:
1. Pelatihan Satu Lawan Satu
Sebagai manajer penjualan, Anda sering kali dibebankan dengan berbagai kesibukan dan jika ada tugas yang tidak sengaja lolos, biasanya terdapat pelatihan satu lawan satu. Namun, Anda seharusnya tidak membiarkan hal ini terjadi karena pembinaan rutin membantu tim Anda menjadi lebih produktif, lebih percaya diri dan lebih baik dalam melakukan penjualan. Tenaga penjualan terbaik yang Anda miliki akan menghargai bantuan yang bisa Anda tawarkan selama Anda masih membiarkan kebebasan dan fleksibilitas tertentu.
Baca juga: TIPS LARIS: 10 Cara Salah untuk Prospek Klien, Pelajari dan Hindari
Jika Anda tidak punya waktu untuk bekerja satu lawan satu dengan masing-masing tenaga penjualan Anda, berusahalah untuk setidaknya memberikan umpan balik yang baik, yang akan membantu mereka meningkatkan keterampilan penjualan. Kenali setiap tren kinerja di awal dan hadapi sebelum mereka menjadi masalah yang lebih besar.
2. Mendorong Pembelajaran Lanjutan
Pelatihan yang tepat dapat dengan mudah mengubah pemain tengah menjadi pemain top yang menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi perusahaan. Jadi investasikan pengembangan tim penjualan Anda dengan berikan fasilitas baru untuk mereka sehingga dapat berlatih. Buat rencana pelatihan di awal tahun jika memungkinkan dan pastikan tim Anda bertahan sehingga mereka dapat menumbuhkan pengetahuan tentang praktik penjualan terbaik dan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang produk atau layanan yang mereka jual.
3. Merampingkan Proses
Mendapatkan proses penjualan yang tepat merupakan hal yang rumit. Jika Anda terlalu merekayasa mereka, tenaga penjualan Anda akhirnya bingung dan frustasi yang membuat mereka kurang produktif.
Berikan tim penjualan Anda teknologi dan peralatan yang mereka butuhkan untuk bisa menjalankan perusahaan Anda, tapi jangan berlebihan dengan memberikan mereka terlalu banyak pilihan untuk proses sehari-harinya. Tim penjualan tampil paling baik saat mereka tahu persis seperti apa penampilan mereka dan mereka pula yang paling tau apa yang dibutuhkan untuk bekerja secara produktif.
Jika tenaga penjualan Anda tidak produktif atau frustasi dengan proses mereka saat ini, tanyakan kepada mereka apa yang mereka butuhkan untuk membuat situasi mereka menjadi lebih baik dan lebih nyaman. Bagaimanapun, merekalah yang berada di garis depan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, jadi kemungkinan mereka akan memiliki beberapa gagasan untuk memperbaiki proses penjualan dalam perusahaan dan sangat memungkinkan bila kahirnya mereka dapat menjual lebih banyak produk dengan cara mereka sendiri.