TIPS LARIS: 7 Penyebab Utama Penjualan Anda Gagal Total

Lusia Widhi Pratiwi, Jurnalis
Minggu 24 Desember 2017 07:16 WIB
Share :

JAKARTA - Penelitian LSA Global baru-baru ini menemukan bahwa ada 31% perbedaan antara tim penjualan dengan kinerja tinggi dan rendah. Sebagai besar pemimpin penjualan sepertinya setuju bahwa arah yang jelas dan berarti akan sangat penting untuk menciptakan tim penjualan berkinerja sangat tinggi.

Mayoritas pemimpin berpikir bahwa target penjualan kuartalan, dikombinasikan dengan tekanan yang terus meningkat untuk melakukan dengan kerja keras guna memenuhi target, semakin meningkat. Sayangnya, sebagian besar tim mereka tidak dapat tampil dengan baik.

Tidak mengherankan, sebagain besar tim penjualan mereka mempunyai taktik, terlihat tampil dengan kosisten, mengejar kesepakatan yang tidak memenuhi syarat, bergerak terlalu cepat atau bereaksi terhadap faktor dari luar kendali mereka.

Padahal, Strategi penjualan yang efektif adalah 100% selaras dengan keseluruhan strategi perusahaan dan menguraikan target klien yang ideal, proposisi nilai, metrik sukses, sasaran, peran, proses dan tindakan spesifik yang diperlukan untuk memenuhi target. Sebaliknya, strategi penjualan yang tidak jelas menghilangkan prioritas dan trade-off untuk tim dan tidak secara konsisten menarik, melibatkan, atau mempertahankan talenta penjualan tertinggi.

Meskipun terdengar sulit, sebenarnya target penjualan sangat jelas dan mudah dibangun bila dibandingkan dengan tujuan fungsi organisasi lainnya, yang seringkali lebih sulit untuk diukur secara definitif. Begitu Anda memiliki tujuan penjualan yang jelas dan berarti, strategi penjualan untuk mencapai tujuan tersebut harus mencakup rencana tindakan yang dapat dilaksanakan dan didukung oleh alasan yang diartikulasikan dengan baik. Jika tidak, Anda berisiko mengalami aspirasi tanpa rencana permainan yang menang.

Berikut adalah tujuh tanda peringatan bahwa penjualan strategis yang ambiguitas:

1. Terlalu Banyak Prioritas dalam Penjualan

Pada dasarnya, strategi penjualan adalah tentang membuat pilihan dan fokus pada suatu hal misalnya pelanggan, pasar, wilayah, akun, peluang, produk dan solusi. Jangan sampai tenaga penjualan tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, prioritas, peluang, dan inisiatif yang berkembang biak dengan arahan strategis yang berbeda dan seringkali bertentangan.

Ketika para pemimpin penjualan tidak menyetujui prioritas utama, sumber daya, pendanaan, atau waktu, beban akan menurun dan menimbulkan kebingungan dan kehilangan fokus. Jika strategi penjualan Anda mengandung lebih dari lima prioritas utama, lakukan apa yang perlu diperlukan untuk memangkas daftar dengan menentukan hal yang paling penting.


Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya