JAKARTA - Memasuki tahun politik, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa stabilitas politik Indonesia akan terjaga. Pasalnya, peta kampanye politik belakangan telah bergeser.
Dia menilai, partai politik saat ini lebih memanfaatkan kekuatan media untuk kampanye dibandingkan dengan kekuatan massa. Oleh karena itu, kekuatan massa yang identik dengan kerusuhan tidak berlaku lagi dalam pesta politik saat ini.
"Bukti selama tiga kali tahun politik ada kerusuhan? Tidak ada sama sekali. Itu hanya pikiran masa lalu. Karena kampanye sudah berbeda, dulu kampanyenya mengumpulkan massa, benturan, sekarang kampanyenya di dunia maya, di udara kampanyenya sekarang di medsos bukan lagi di jalan. Jadi berbeda sekali," ujar Jusuf Kalla di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2017).
Baca Juga: Tahun Politik, Pengembang Gedung Perkantoran Harus "Perang Harga"
Dia melanjutkan, dengan kondisi politik yang kondusif, maka akan menjamin stabilitas perekonomian sepanjang gelaran Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Apalagi, indikator makro ekonomi Indonesia dalam keadaan positif.