Lewat Sosmed, Sri Mulyani Sebut Penyerapaan Belanja 2017 Lebih Baik

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 03 Januari 2018 11:11 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim sepanjang 2017 secara umum perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik. Pertumbuhan ini didorong dengan capaian pertumbuhan ekonomi, inflasi rendah, serta nilai tukar Rupiah yang stabil.

Dia menyebutkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5.05%, inflasi terkendali pada level rendah 3% dan nilai tukar rupiah relatif stabil pada kisaran Rp13.384 per USD. Pertumbuhan ekonomi terutama disumbangkan oleh pertumbuhan konsumsi, investasi, dan ekspor.

"Pertumbuhan ekonomi terutama disumbangkan oleh pertumbuhan konsumsi, investasi, dan ekspor," ujar Sri Mulyani seperti tertulis di akun Facebooknya, Rabu (3/1/2018).

Baca Juga: Kondisi Perekonomian Sehat, JK Heran Pertumbuhan Tak Secepat yang Diharapkan

Selain itu, menurutnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga menunjukkan kinerja dan realisasi yang sangat positif dan menggembirakan. Hal ini terlihat dari Defisit APBN 2017 sebesar 2,57%, ini di bawah APBN-P yang tercantum 2,92%.

"Dengan demikian APBN kita masih memiliki daya dorong namun kesehatan dan kesimambungannya tetap terjaga dengan baik. Ratio utang kita tetap terkendali di bawah 30%," tulisnya.

Selain itu, mantan direktur bank dunia ini menyebutkan realisasi penerimaan perpajakan tahun 2017 mencapai 91% dari APBN-P 2017 atau sebesar Rp.1339.8 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya