JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Inka) menyiapkan 13 trainset untuk Kereta Bandara di tiga kota di Indonesia yakni Jakarta, Solo, dan Padang. Untuk mendatangkan 13 trainset tersebut, diperkirakan kebutuhan dana mencapai USD200,07 miliar.
"Kami siap memasok 13 trainset untuk tiga bandara di Indonesia, yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Adi Soemarmo, dan Bandara Internasional Minangkabau," kata Direktur Keuangan dan SDM PT Industri Kereta Api (Inka) Muhammad Nur Sodiq dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia menegaskan, penggarapan kereta bandara dilakukan dengan sangat serius. Bahkan pihaknya pun menggandeng industri kereta asal Jerman, Bombardier, dari mulai proses desain kereta hingga pengerjaannya.
"Kereta terbaik kita akan hadirkan. Tentunya kita harus persiapkan dengan matang. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk melayani lintas internasional termasuk untuk menunjang pariwisata secara nasional," tambah dia.
Baca juga: Resmi Beroperasi, Kereta Bandara Soetta Layani 42 Perjalanan per Hari
Inka sendiri sudah mendapatkan proyek kereta bandara sebesar USD200,07 miliar untuk ke-13 kereta bandara tersebut. Rinciannya, sebanyak USD200 miliar untuk 3 trainset di Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Sedangkan sebanyak USD70 juta untuk 10 trainset di Bandara Soekarno Hatta. "Itu untuk tahap pertama. Nanti ke depan kebutuhannya akan semakin meningkat," katanya.
Baca Juga: Pesan Tiket Kereta Bandara Soetta Tak Perlu Email Mulai Hari Ini
Rencananya untuk kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo akan diserahkan pada April 2018. Sedangkan untuk kereta bandara di Bandara Minangkabau akan mulai diserahkan sekitar akhir Februari atau awal Maret 2018. Sementara total pendapatan yang dibidik oleh Inka pun pada tahun ini mencapai Rp2,5 triliun pada 2018. Nominal itu tumbuh dari capaian mereka tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun.
"Dampak kereta bandara akan sangat luar biasa. Selain mempermudah mobilitas wisatawan, keretanya dibangun oleh putra-putri terbaik Indonesia. Banyak lapangan kerja yang terbangun, hasilnya pun bisa langsung dinikmati masyarakat. Semua diuntungkan," tambah Menteri Pariwisata Arief Yahya.
(Hanni Sofia)
(Martin Bagya Kertiyasa)