1,06 Juta Wisatawan Asing ke Indonesia di November 2017, Paling Banyak dari China

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 03 Januari 2018 13:58 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sepanjang November 2017, tercatat jumlah wisatawan asing (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 1,06 juta. Jumlah kunjungan wisman ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,86% dibandingkan November 2016.

Sementara itu, dibandingkan dengan Oktober 2017 jumlah kunjungan ini mengalami penurunan sebesar 8,42% dari 1,15 juta kunjungan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip oleh Okezone, Rabu (3/1/2018) secara kumulatif selama Januari-November 2017, kunjungan wisman mengalami pertumbuhan sebesar 21,84% menjadi 12,67 juta wisman dari sebanyak 10,40 juta wisman di 2016.

 Baca Juga: Bencana Gunung Agung, BPS: Jumlah Wisatawan Asing ke Bali Turun hingga 15,99%

Adapun wisman yang masuk melalui 19 pintu utama naik 13,41% menjadi 10,87 juta. Dari jumlah ini jumlah wisman reguler naik 14,34% menjadi sebanyak 10,6 juta dan wisman khusus menurun 13,86% menjadi 270,7 ribu wisman.

Sedangkan yang masuk dari luar 19 pintu utama mengalami kenaikan sebesar 121,12% menjadi 1,8 juta wisman. Adapun wisman yang masuk melalui pos lintas batas naik 317,52% menjadi 1,3 juta dan pintu lainnya turun 3,4% menjadi 481,4 ribu wisman.

Wisman yang masuk melalui tiga pintu masuk utama mengalami penurunan untuk Bandara Internasional Ngurah Rai baik secara bulanan maupun tahunan. Dibandingkan Oktober 2017 kunjungan turun 22,55% menjadi 358 ribu dari 462,3 ribu kunjungan di November 2017.

Baca juga: Dongkrak Kunjungan Wisman Asal China, PT PPI Gandeng BUMN Tiongkok

Melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta naik 0,74% dibandingkan Oktober menjadi 217,2 ribu dari 215,6 ribu kunjungan. Kemudian melalui bandara Batam naik 6,51% dari 112,8 ribu menjadi 120,1 ribu kunjungan di November 2017.

Sementara itu, negara dengan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia masih di dominasi oleh negara China yang mengalami pertumbuhan 13,36% menjadi 141,776 ribu dan terbesar kedua ada Singapura naik 12,25% menjadi 129,949 ribu. Sedangkan Malaysia sebanyak 119,941 ribu, Australia turun menjadi 82,853 ribu dan India menjadi 40,007 ribu.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya