"Sudah saling diinformasikan (keinginan masing-masing), tapi semua keputusannya tergantung main kontrak. Tapi sudah saling di informasikan kita yang komoditi siap apa, mereka tertarik apa itu sudah disiapkan," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia-Chile Tanda Tangani Kerjasama Ekonomi Komprehensif
Oke kembali menekankan, Indonesia selalu siap dengan permintaan komoditas dari Rusia. Hanya saja hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama sehingga penandatanganan perjanjian belum dilakukan.
"Iya, jadi menunggu main kontrak, jadi begitu main kontrak di tanda tangan baru yang lainnya akan bergerak cepat. Kalau saya pada prinsipnya kita siap dan itu adalah salah satu instrumen untuk mendongkrak ekspor kita. Kita ingin cepat," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)