Datangi Sandiaga, Pengusaha 81 Tahun Ini Tawarkan Proyek LRT Senilai Rp350 Triliun

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 05 Januari 2018 18:04 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Salah satu pebisnis kakap Indonesia rupanya tertarik untuk berinvestasi membangun proyek Light Rail Transit (LRT). Dia adalah Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk Burhanuddin Bur Maras telah menyatakan keinginannya tersebut.

Atas nama Ratu Prabu Group, pengusaha berusia 81 tahun itu telah mempresentasikan rencana pembangunan LRT kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Ditemui setelah menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Sandiaga Uno menjelaskan kedatangan Burhanuddin di kantornya kemarin.

"Jadi grup ya yang datang, Pak Burhanuddin Bur Maras, salah satu orang tersukses di pebisnis Indonesia yang sudah lama sekali makan asam garam dari zaman LNG Bontang dan besar di migas beliau juga besar di bisnis properti dan Alhamdulillah di usia 81 tahun masih memikirkan membangun infrastruktur," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

 Baca juga: Proyek LRT Jabodebek, Sri Mulyani: Pembiayaannya Rumit

Sandiaga melanjutkan, total investasi dari proyek LRT tersebut senilai USD25 miliar. Dia menyebut, proyek tersebut setara Rp350 triliun hingga Rp400 triliun. Pembangunannya sendiri, direncakan akan dimulai tahun 2020, sementara masa balik modalnya sendiri diperkirakan hingga 30 tahun ke depan setelah pembangunan selesai.

"Dia sampaikan cukup mengharukan ya, di ujungnya bahwa deadline ini saya membangun untuk anak cucu dan bangsa Indonesia. Jadi Alhamdulillah, ya kami mendukung," imbuh dia.

Untuk diketahui, Burhanuddin Bur Maras pebisnis adalah pebisnis ulung yang menggeluti bidang minyak dan gas (migas) dan properti. Pada tahun 1975 Burhanuddi mendirikan PT Lekom Maras dan menjabat sebagai Presiden Direktur.

Baca juga: Sindir Tol Bali, Menko Luhut Tak Ingin LRT Jabodebek Kampungan dan Jorok

Kemudian tahun 2008, dia menjadi Direktur Utama PT Ratu Prabu Energi, Tbk hingga saat ini.

Sebelum mendirikan PT Lekom Maras, Burhanuddin pernah mengisi posisi manajemen proyek dan teknik di perusahaan migas, William Brothers Engineering Company and the Becthel Corporation.

Burhanuddin Bur Maras meraih gelar sarjana teknik minyak dari New Mexico Institute of Mining and Technology di Amerika Serikat.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya