JAKARTA - Dalam pandangan usaha yang semakin kompetitif, semakin banyak perusahaan menyadari pentingnya memiliki sikap yang berkelanjutan atau lebih berpikir jangka panjang. Sebab, pemikiran jangka panjang memungkinkan pengusaha menjalankan bisnis dalam waktu lama lebih masuk akal.
Berikut adalah 10 alasan utama mengapa perusahaan harus peduli terhadap keberlanjutan finansial:
1.Penghematan biaya
Untuk mencapai keberlanjutan bisnis, yang perlu dilakukan adalah memperbaiki dasar pondasi bisnis tersebut. Anda mungkin harus melakukan penghematan biaya supaya bisnis bisa berjalan lebih lama.
Baca Juga: TIPS LARIS: Fenomena Baru, Konsumen Lirik Produk yang Viral di Medsos
2. Permintaan konsumen
Selain menghemat biaya, Anda juga harus memperhatikan keinginan konsumen agar bisnis tetap bertahan. Menciptakan produk baru yang menarik konsumen bisa membantu usaha Anda berlanjut lebih lama.
3. Mitigasi risiko
"Dengan meningkatnya biaya energi dan ketidakpastian pasokan, penting bagi perusahaan untuk mulai memikirkan kembali bagaimana mereka memperoleh dan menggunakan input," kata Manajer Proyek untuk Program Kemitraan Perusahaan Pertahanan Lingkungan Reyna.
4. Kepemimpinan
Pada dasarnya, perusahaan menerapkan strategi keberlanjutan untuk mematuhi peraturan pemerintah dan menghindari denda. Sekarang perusahaan terdepan menganut konsep keberlanjutan untuk menjadi bagian dari percakapan mengenai kebijakan lingkungan, kata Eliot Metzger, seorang associate senior di World Resources Institute.
5. Insentif pajak
Menurut Area Development, pemerintah federal, negara bagian dan pemerintah daerah menawarkan berbagai insentif pajak bagi pengusaha yang berbisnis namun tetap memperhatikan lingkungan. Ini termasuk kredit pajak pendapatan investasi, produksi, atau konsumsi berbasis konsumsi hingga mempercepat penyusutan untuk biaya modal tertentu.
Baca Juga: TIPS LARIS: 8 Strategi Ampuh agar Penjualan Laris di 2018
6. Retensi karyawan
"Bekerja untuk tujuan yang lebih besar bisa memotivasi karyawan," kata Metzger. "Ini adalah salah satu cara halus yang bisa digunakan untuk menanamkan budaya perusahaan yang baik.”
7. Reputasi merek