Bendungan Raknamo dibangun di atas lahan seluas 245,39 hektare. Bendungan ini akan memiliki kapasitas layanan 100 liter per detik, pengembangan daerah irigasi seluas 841 hektare, pengendalian banjir sebagian wilayah kota dan Kabupaten Kupang dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan kapasitas 0,22 megawatt (mw).
Sekadar informasi, dalam rangka aksi nyata perlindungan dan optimalisasi fungsi situ, danau, embung, waduk dan sumber air permukaan lainnya yang menjadi tema dari Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) tahun 2017, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan penanaman pohon di Bendungan Raknamo, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Menteri Basuki: Kendala Pertumbuhan NTT Adalah Ketersediaan Air
Aksi penanaman pohon tersebut serentak di 34 provinsi, di antaranya di Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti dan Bali dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rido Matari Ichwan. Di samping itu aksi tanam pohon ini merupakan bagian dari mengisi peringatan Hari Bakti PU ke-72 pada 3 Desember nanti, serta mendukung Hari Penanaman Pohon Indonesia. (yau)
(Rani Hardjanti)