2 Anak Usaha Pelindo II IPO Tahun Ini

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2018 22:11 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) akan mengantarkan dua anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menyebutkan, dua perusahaan yang akan menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP).

"Kita harapkan tahun ini Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) bisa go public, mulai sejak tahun kemarin. Underwriter belum diputuskan. Semoga ujung semester pertama sudah melantai," ujar Elvyn di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Baca Juga: Bangun Pelabuhan Baru, Pelindo II Alokasikan Belanja Modal Rp11,4 Triliun di 2018

Sedangkan untuk PT Pelabuhan Tanjung Priok ditargetkan akan melantai pada semester kedua.

"Rencananya di semester II itu PT Pelabuhan Tanjung Priok, itu masih harus review ulang lagi apa mesti bisa di tahun ini atau tidak," ucapnya.

Adapun target marketnya capital yang diharapkan Elvyn pada masing-masing anak usaha sekitar Rp 2 triliun, dengan maksimal saham yang akan dilepas sebesar 30%.

"Market cap-nya kami harapkan sekitar Rp 2 triliun setiap perusahaan. Maksimal 30% saham yang akan dilepas," tutupnya.

Baca Juga: Perusahaan Patungan Pelindo I dan II Bakal IPO di 2020

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyatakan keinginannya menjadi operator Pelabuhan Patimban dengan porsi saham 51%. Bahkan perseroan mengaku telah menyampaikan surat minat (letter of intent) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendukung hal tersebut.

Elvyn G. Masassya mengatakan, perseroan kini tengah menunggu keputusan Kemenhub terkait kepastian porsi saham yang bisa dimiliki oleh Pelindo II. Dia mengatakan, penentuan operator Pelabuhan Patimban akan dilakukan lewat lelang.

"Sampai hari ini belum ada finalisasinya karena kita harus tunggu tender dulu. Nanti lelangnya sekitar bulan Februari-Maret," ucapnya.

Dia menjelaskan Pelabuhan Patimban akan terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Pelindo II pun sudah mengalokasikan dana Rp2 triliun yang berasal dari kas internal sebagai syarat modal untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban.

"Kan dipersiapkan persyaratannya 10% dari total capexnya. Totalnya kan RP 40 triliun . Kalau 10% berarti Rp 4 triliun. Kalau 51% berarti sekitar Rp 2 triliun, kita mampu untuk siapkan itu," ungkap dia.

Dia pun mengatakan tak menutup untuk kerjasama dengan pihak swasta. Evelyn mengatakan sudah banyak pihak swasta yang menunjukkan minat dalam proyek Pelabuhan Patimban. "Banyak. Semuanya masih cair, masih dibahas," tutupnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya