Sementara itu, Sri Mulyani menyebutkan hal ini telah dibicarakan waktu di sidang kabinet bersama Presiden dan Menteri lainnya. Oleh karenanya saat ini formulasinya tengah disusun.
"Kalau untuk vokasi kan tidak hanya tergantung pada LPDP karena kan sebetulnya yang diinginkan oleh LPDP anggaran dari vokasi juga bisa berasal dari anggaran pendidikan yang dikelola baik di Ristekdikti maupun di anggaran pendidikannya pak Mendikhub," jelasnya.
Baca Juga: Lewat Instagram, Sri Mulyani Promosikan Program UMi
Sri Mulyani juga belum bisa memastikan jika anggaran Rp100 triliun tersebut nantinya bisa untuk berapa lama. Yang pasti saat ini tengah dibahas dan juga akan ditentukan siapa saja yang mengelola, apakah hanya LPDP atau institusi lainnya ikut mengelola.
"Kita sedang formulasikan saja, nanti kalau itu kan tergantung dari bagaimana arahan ke depan itu komitmen dari sisi anggarannya. Kita sedang menyampaikan nanti di dalam Perpres nya bentuk kelembagaannya juga bagaimana ada dewan yang bisa mengarahkan dan pada bagian yang mengelola anggarannya sendiri secara profesional karena itu anggarannya kan di kelola secara profesional yang digunakan bukan anggarannya tapi returnnya," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)