JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklaim bahwa aksi penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pasalnya, jumlah ketersediaan ikan pun tercatat mengalami peningkatan
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja mengungkapkan ketersediaan ikan meningkat 1,33 juta ton menjadi 7,63 juta ton tahun 2017. Angka tersebut naik 21,11% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 6,3 juta ton.
"Dan saya sangat bahagia, dalam satu tahun saja 2016-2017 ini, terjadi peningkatan yang sangat signifikan, hampir 1,4 juta ton. Praktis 25%-35% penambahannya," katanya di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Baca juga: Menteri Susi: Tugas KKP Tidak Hanya Tenggelamkan Kapal!
Tidak hanya dengan penenggelaman kapal, Sjarief mengatakan bahwa KKP telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayaan. Di antaranya, melalui pemberian sarana prasarana kepada nelayan, baik dalam bentuk kapal, dalam bentuk alat tangkap, dan sebagainya.