JAKARTA - Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang menilai Kementerian Pertanian (Kementan) sudah membohongi publik. Pasalnya, harga beras kelas medium sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg) terjadi karena pasokan beras berkurang.
Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifly Rasyid pun mempertanyakan, mana beras surplus dan aman yang disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Di mana kondisi saat ini pasokan untuk Pasar Induk Beras Cipinang berkurang.
"Kita mau nilai Mentan, anggap orang bodoh semua atau bagaimana. Jujur saja, saya lihat dia yakin akhir bulan ini mau panen raya, kemudian Febuari panen itu di mana. Ini adalah pembohongan publik," ujarnya kepada Okezone.
Baca Juga: Pedagang Beras Pertanyakan Surplus Versi Mentan