JAKARTA - Permintaan properti pada tahun politik diproyeksikan akan didominasi dengan harga di bawah Rp700 Juta. Harga tersebut merupakan rumah dengan tipe menengah.
"Konsumen akan mencari perumahan tipe klaster, terutama di wilayah satelit kota besar dengan akses menuju pintu tol dan sarana transportasi massal," ujar Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan, dalam Rumah.com Property Market Outlook 2018, seperti dikutip Kamis (11/1/2018).
Baca juga: Industri Properti Diramal Bakal Cerah di Tahun Anjing Tanah, Ini Penjelasan Feng Shui
Pasar properti nasional di tahun 2018 diperkirakan akan lebih positif, melanjutkan tren yang telah terbentuk sepanjang tahun 2017.
Di sisi suplai, perlambatan pasar properti pada pertengahan 2018 sebagai dampak Hari Raya Idul Fitri serta Pilkada Serentak 2018 mungkin terjadi, begitu juga menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019.