Neraca Perdagangan Desember 2017 Diproyeksi Surplus USD579 Juta

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 15 Januari 2018 10:23 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Neraca Perdagangan sepanjang Desember 2017 diprediksi akan kembali mengalami surplus. Pada akhir tahun tersebut Surplus diproyeksi mencapai USD579 juta atau mengalami kenaikan dari November 2017 yang surplus sebesar USD127 juta.

"Surplus USD579 juta dengan laju ekspor diperkirakan 13,5% yoy dan laju impor lebih tinggi yakni sebesar 18,3% yoy," ungkap Ekonom Josua Pardede kepada Okezone.com, Senin (15/1/2018).

Baca Juga: Saham Antam Masuk Indeks BEI Baru di Awal Tahun 2018

Menurutnya, laju ekspor cenderung sedikit meningkat dibandingkan laju ekspor pada bulan sebelumnya. Hal ini didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor seperti batubara naik 1,8% MoM dan karet alam 2,5% MoM meskipun harga CPO cenderung turun 7,4% MoM.

"Laju ekspor diperkirakan masih solid mengingat volume ekspor akan cenderung meningkat didorong oleh peningkatan aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia antara lain AS, Eropa, Tiongkok  dan India," jelasnya.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis Online, EMTK Gelontorkan Rp390 Miliar Tahun Depan

Sementara di sisi lain, laju impor diperkirakan lebih rendah dari laju impor dikarenakan penurunan volume sejalan dengan aktivitas manufaktur domestik yang cenderung menurun pada akhir tahun lalu.

Meskipun demikian, impor masih didominasi oleh impor barang modal dan bahan baku seiring dengan tren positif investasi pada semester II tahun 2017.

Babca Juga: Surplus Neraca Dagang Turun, Agus Marto: 2 Tahun Ini Kan Terus Positif

"Jadi secara keseluruhan surplus perdagangan tahun 2017 diperkirakan mencapai USD12,6miliar, meningkat dari surplus perdagangan tahun 2016 yang tercatat USD9,5 miliar," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya