"Purwokerto-Kroya ditargetkan selesai dalam empat bulan ke depan karena untuk terowongan dan jembatan belum selesai, masih tersisa satu tahun lagi," katanya.
Yuwono mengakui dalam proyek pembangunan jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo terdapat hambatan berupa genangan air saat hujan di daerah Butuh, Kabupaten Purworejo.
Menurut dia, genangan air tersebut lama surutnya sehingga pekerjaan penimbunan tanah di lokasi bakal jalur rel dilakukan setelah surut.
"Jadi begitu surut, kami kerja maksimal. Kemarin waktu hujan, untuk timbunan karena tidak bisa dikerjakan, kami melakukan pembersihan dulu, persiapan bikin jembatan, bikin 'box culvert', jadi bukan terus tidak bekerja," katanya.
Ia mengatakan seluruh pekerjaan pembangunan jalur rel ganda di Jateng selatan menelan dana lebih kurang Rp2 triliun pada tahun 2017 dan sekitar Rp3 triliun pada tahun 2018 yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).