SEMARANG - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said dengan tegas menolak rencana pemerintah untuk impor beras sebagai solusi melambungnya harga kebutuhan pokok tersebut. Dia menyatakan, impor beras justru akan mematikan kapasitas nasional untuk swasembada pangan.
“Kita paham pemerintah sedang mencari solusi untuk harga beras yang terus naik. Tapi menurut saya solusinya tidak bisa terus-menerus impor, karena impor itu dengan sadar menomorduakan bahkan mematikan kapasitas nasional,” kata Sudirman, Selasa (16/1/2018).
Baca juga: Harga Beras Mahal, Bulog Salurkan 142.000 Ton Beras ke 2.000 Titik Operasi Pasar
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga menyampaikan bila terpilih sebagai Gubernur Jateng nanti akan menolak beras impor masuk wilayahnya. Sebaga gantinya, pria asal Brebes itu akan meningkatkan produktivitas pangan dengan memberi fasilitas pendukung kepada petani.
“Kalau saya jadi gubernur, dipilih oleh masyarakat, saya akan larang beras impor masuk Jateng, karena beras kita cukup asal manajemennya diperbaiki. Kemudian, bukannya menutupi kekurangan (dengan) impor, tetapi meningkatkan produktivitas bagaimana memfasilitasi petani dengan kemampuan produksi yang lebih baik apakah dengan bantuan keuangn atau teknologi,” jelasnya.