Dia menjelaskan dalam hal ini Indonesia masih tertinggal dari Malaysia. Insentif pajak yang diberikan pemerintah di Negeri Jiran ini membuat harga mobil hybrid bahkan jauh lebih murah ketimbang mobil konvensional yang berbahan bakar bensin.
"Itu makannya di Malaysia mobil hybrid itu laku keras karena insentif itu," ucapnya.
Baca juga: Keliling Tol Sumo dengan Mobil Listrik, Jokowi: Masih Ada Masalah di Baterai
Hal yang juga perlu dipersiapkan adalah penyediaan infrastruktur yakni charging station. Seiring dengan PLN mengembangkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU), Jongki menyatakan menjadi salah satu langkah baik menyediakan infrastruktur mobil listrik.
Selain itu, penyediaan charging station juga dapat dilakukan bekerja sama dengan pusat perbelanjaan. Dimana pemerintah pusat melalui PLN, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mewajibkan setiap pusat perbelanjaan memiliki charging station.