JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga di tengah intermediasi perbankan yang belum kuat.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dodi Budi Waluyo mengatakan, terjaganya stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi pada level 23,2% dan rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 22,3% pada November 2017.
Sementara itu, sejalan dengan upaya penguatan manajemen risiko kredit perbankan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada pada level 2,89% (gross) atau 1,25% (net), lebih rendah dibandingkan Oktober 2017 yaitu sebesar 2,96% (gross) atau 1,29% (net).
"Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit, meski belum dalam besaran yang diharapkan," kata Dodi di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Baca juga: Jokowi: Perbankan Jangan Asik Kumpulkan DPK tapi Susah Beri Kredit UMKM