JAKARTA - PT Railink menetapkan tarif untuk pengguna kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta relasi Stasiun Batu Ceper (BPR) menuju Stasiun Soetta (BST) dan sebaliknya sebesar Rp35.000.
"Kami memberikan perbedaan tarif untuk mengakomodir permintaan masyarakat, tarif untuk relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Stasiun Soekarno-Hatta Rp70.000, sedangkan relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Soekarno- Hatta,dan sebaliknya berlaku tarif Rp 35.000," tutur Direktur Operasi dan Teknik Railink Porwanto HN, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
Baca Juga: Perjalanan Kereta Bandara Soetta Jadi 50, Berikut Jadwal Terbarunya
Dengan ditetapkannya tarif tersebut, kini masyarakat dari Kota Tangerang atau sekitar Stasiun Batu Ceper bisa menikmati Kereta Bandara dalam mengakses Bandara Soekarno Hatta dengan tarif hanya Rp.35.000 saja.
Dia melanjutkan, untuk integrasi penumpang di Stasiun KA Bandara di Kompleks Bandara Soekarno Hatta menuju Terminal Keberangkatan (T1, T2 dan T3) dan sebaliknya, dilayani dengan Skytrain (Kereta Layang) dengan interval waktu terus ditingkatkan (dipersering).
Untuk integrasi penumpang di Stasiun Sudirmanbaru (BNI City) tersedia moda angkutan lain taksi berargo, bus PPD menuju Gambir dan Blok M, transit ke KRL di Stasiun KRL Sudirman (Dukuh Atas) dan direncanakan ada bus Trans Jakarta (on progress).
Untuk diketahui, setelah Kereta Bandara Soetta dioperasikan, pemerintah akan segera mengoperasikan beberapa Kereta Api di beberapa bandara.
Baca Juga: Stasiun Kereta Bandara Gunakan Namanya, Ini Penjelasan Direktur BNI
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, Kemenhub akan segera mengoperasikan jalur Kereta Bandara Internasional Minangkabau (Kereta BIM) pada Maret 2018. Dengan dioperasikan jalur tersebut, diharapkan jarak tempuh dari kota Padang dan sekitarnya menuju Bandara Internasional Minangkabau menjadi lebih cepat.
"Dan juga bulan Maret Kereta Bandara Minangkabau kita akan operasikan juga," jelasnya.
Setelah itu lanjut Zulfikri, pihaknya juga akan mengoperasikan jalur KA Bandara Palembang pada Juni mendatang. Hal ini sejalan dengan dilaksanakan gelaran Asian Games 2018.
(Rani Hardjanti)