Penjajakan investasi itu telah dilakukan saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertandang ke Jepang akhir tahun 2017. Kunjungan Basuki ke Negeri Sakura dilakukan dalam rangka menerima penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 dari Perhimpunan Insinyur Jepang atau "Japan Society of Civil Engineers" (JSCE).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang pernah lama bertugas di Provinsi Lampung dan mengaku ikut terlibat merancang pembangunan JTTS itu, dalam akun media sosial facebooknya pada 22 Januari 2018 pun ikut berkomentar.
"Selamat atas peresmian tol Bakauheni, oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Saya ikut terharu, akhirnya ruas tol yang merupakan bagian dari Trans Sumatera itu bisa selesai juga," ujar Menteri Siti.
Dia pun menuturkan, jadi mengingat masa-masa saat masih bertugas di Lampung. Bersama Bapak Gubernur Lampung di tahun 1992-1996, kami pernah merencanakannya. Saya rapat bolak-balik ke BPPT dan Jasa Marga membahasnya. Namun karena krismon (krisis moneter), rencana itu dihentikan.
"Saat menjabat sebagai Kabid Fisik Prasarana Bappeda, lalu jadi Wakil Ketua Bappeda Lampung, kami merencanakannya satu paket dengan Jembatan Selat Sunda dengan rentang 27 km Bakauheni-Merak (Banten)," katanya.
Kalau belum satu paket maka beban bagi Lampung akan cukup berat akibat LHR yang makin tinggi bila tidak diteruskan dalam arus Jawa-Sumatera dan sebaliknya. "Begitulah posisi Provinsi Lampung di ujung selatan Sumatera," ujarnya lagi.
Menurutnya, Gubernur Lampung periode 1987-1997, Mayjen (Purn) Poedjono Pranyoto, yang menjadi atasannya dulu, juga ikut berbahagia dengan peresmian tol ini oleh Presiden Jokowi.
"Kebahagiaan yang sama, saya yakin dirasakan banyak pejabat yang pernah bertugas dan ikut memikirkan, merancang dan membangun infrastruktur, namun belum kesampaian melihat hasilnya. Tahun 1996 sudah pernah tender, tapi lagi-lagi harus terhenti. Staf saya yang mengurusnya dulu bahkan sudah ada yang wafat, Dr Gamal Pasya," ujar Siti Nurbaya.
Sungguh mengharukan sekali, kini mimpi itu telah diwujudkan, dan telah pula diresmikan penggunaannya oleh Bapak Presiden Jokowi.
"Selamat untuk masyarakat Lampung dan Indonesia, kini sudah memiliki tol di ujung pulau Sumatera," kata dia.