Jokowi Sindir Kinerja Ekspor Masih Kalah, Begini Penjelasan Mendag

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2018 14:22 WIB
(Foto: Lidya/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali mengadakan rapat kerja 2018 dengan tema akselerasi perdagangan di era ekonomi digital. Hal ini dilakukan Kemendag untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan pemerintah di sektor perdagangan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan, tema kali ini diangkat untuk menentukan strategi dalam melaksanakan mandat Presiden untuk memenangkan persaingan di era ekonomi digital.

"Kehadiran ekonomi digital sebagai bagian dari revolusi industri 4.0 yang saat ini menjadi fokus dan perhatian dunia karena telah membawa perubahan besar dalam pola perdagangan saat ini," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

 Baca juga: Presiden Jokowi Sindir Mendag: Ekspor RI Kalah dari Tetangga

Menurutnya, ekonomi digital saat ini telah membuka peluang baru dalam bidang perdagangan, serta menjembatani kepentingan produsen, konsumen dan pasar tanpa dibatasi ruang dan waktu.

"Untuk itu kebijakan terpadu sangat dibutuhkan agar pengembangan ekonomi digital dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional," jelas dia.

Acara raker ini, akan berlangsung dari 31 Januari-2 Februari 2018 di Hotel Borobudur. Adapun pembukaan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

"Kita sudah melalui pra raker dan kita akan lakukan rapat kerja sampai hari Jumat penutupnya," katanya.

 Baca juga: 5 Tahun Ditangguhkan, Manggis Indonesia Akhirnya Tembus Pasar China

Selain itu, dalam raker ini, akan ada banyak pembicara yang berkaitan untuk memberikan masukan kepada Kemendag agar bisa meningkatkan kinerja perdagangan nasional di tahun ini.

"Maka 2 hari ini kita akan menerima berbagai masukan dari narasumber yang diawali dengan bapak Menko Perekonomian, kemudian LPPI, dari KPK dan besok serangkaian Menteri-menteri akan menyampaikan masukannya dalam raker ini," ucapnya.

Baca juga: Ekspor Desember 2017 Capai USD14,79 Miliar

Selain itu, dalam raker ini, Kemendag juga akan menyelaraskan mandat yang disampaikan Presiden yaitu pertama, menjaga ketersediaan dan stabilitasi harga bahan pokok dan barang penting serta mengutamakan penyerapan produksi dalam negeri. Kedua, meningkatkan ekspor dan menjaga neraca perdagangan serta ketiga, membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.

"Ada beberapa hal penting yang akan kita bahas dan lakukan adalah, seperti arahan Presiden. Ekspor dari satu sisi 2017 adalah capaian tertinggi surplus kita, tapi kalau dibandingkan negara lain kita pertumbuhannya relatif rendah. Baik absolutenya atau persentasenya kita rendah. Itulah sebabnya beliau tekankan untuk buka pasar-pasar baru," tukasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya