Laba Bersih Perbankan Diprediksi Tumbuh 14%-15% di 2018

Nia Andini, Jurnalis
Kamis 01 Februari 2018 15:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Selama hampir tiga tahun terakhir, industri perbankan mengalami kontraksi karena kondisi ekonomi global yang berdampak pada perekonomian domestik. Kredit yang biasanya selalu tumbuh double digit, hingga akhir tahun lalu masih tumbuh dibawah 10%. meski memasuki kuartal empat terlihat sinyal perbaikan melalui kenaikan harga komoditas dunia yang stabil naik.

Melansir dari data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan memperlihatkan, kredit hanya tumbuh 8,35% secara tahunan pada akhir tahun 2017, sejalan dengan rendahnya konsumsi masyarakat yang akhirnya tercermin pada pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh hanya 5,1% sepanjang 2017. Bahkan, di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 5,2%.

Menurut Senior Analis PT Bahana Sekuritas Henry Wibowo, rendahnya penyaluran kredit pada tahun lalu karena korporasi dan UKM menahan diri untuk melakukan ekspansi usaha sehingga permintaan kredit cukup rendah. Namun tahun ini, permintaan kredit diperkirakan akan berangsur membaik dengan pertumbuhan sekitar 10% yang terutama berasal dari kredit infrastruktur oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perkiraan ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang memperkirakan kredit tumbuh sekitar 10% - 12%.

''Permintaan kredit investasi pada tahun ini akan beranjak naik karena tahun ini adalah saat yang pas untuk melakukan berbagai aksi korporasi besar sebelum memasuki Pilpres tahun depan,'' ujarnya Henry Wibowo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Kredit konsumer khususnya yang berasal dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih akan tumbuh, diikuti dengan kenaikan kredit modal kerja, jelasnya lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya