"Ini berarti masih ada sekitar 160 juta rakyat Indonesia yang belum dapat berpartisipasi dalam transformasi digital," ujarnya.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus dilakukan misalnya meningkatkan akses internet ke penjuru dan pelosok negeri serta membuka akses lebih banyak lagi rakyat Indonesia berpartisipasi di ekonomi digital.
Dia melanjutkan, pemerintah memahami betapa pentingnnya pengembangan perekonomian digital bagi masa depan Indonesia, sehingga terus bekerja memberikan dukungan munculnya inovasi dan pengembangan teknologi untuk mengoptimalkan potensi Indonesia.
"Kita dapat meraih potensi digitalnya dengan melakukan ekspansi atas triple access yaitu akses ke pasar dan orang, akses ke modal dan akses ke talent," tandasnya.
(Widi Agustian)