Khusus untuk segmen mikro, perseroan telah memberikan kredit kepada 1.263.666 debitur senilai Rp 61,9triliun, naik 22,2% dari tahun sebelumnya. Untuk pemerataan pembangunan, sepanjang tahun 2017 Bank Mandiri telah memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp13,3 triliun, atau mencapai102,6% dari target. Secara kumulatif, hingga Desember 2017 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp48,3triliun kepada 995.352 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kartika juga mengungkapkan, Bank Mandiri berkeinginan untuk menumbuhkan bisnis perseroan secara berkesinambungan dengan memperkuat struktur pendanaanmelalui peningkatan dana murah, menjaga pertumbuhan biaya operasional serta penyaluran kredit yang lebih prudent baik di segmen Wholesale dan Retail.
“Hingga akhir tahun lalu, pengumpulan dana murah perseroan tercatat bertambah Rp 50,9 triliun, setara dengan kenaikan 10,4% yoy menjadi Rp540,3 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp34,6 triliun menjadi Rp 337,0 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp 16,3 triliun menjadi Rp 203,4 triliun. Sedangkan cost of fund juga berhasil kami turunkan menjadi 2,73% dari posisi akhir tahun lalu 2,93%,” kata Kartika.
(Martin Bagya Kertiyasa)