JAKARTA - Pemerintah Indonesia tetap fokus menjaga seluruh kebijakannya baik fiskal maupun moneter, meski lembaga pemeringkat Moody's Investors Service memutuskan mempertahankan peringkat utang Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah tetap menjaga sisi kebijakan-kebijakan fiskal, monetary policy dan makro ekonomi serta fokus pada reformasi. Hal ini, diakuinya bisa membuat Indonesia peka terhadap kejutan yang terjadi di dunia.
"Ini akan menyebabkan kerawanan dan kepekaan indonesia terhadap berbagai shock akan mengecil. Hal ini akan membuat rating agency sebagai hal positif," tuturnya, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Baca juga: Rating Indonesia'>Ekonomi Membaik, Pemerintah Yakin Moody's Naikkan Rating Indonesia
Untuk diketahui, Moody's nampaknya belum mau mengikuti jejak Fitch Ratings, yang melakukan upgrade terhadap peringkat utang Indonesia. Moody's pun memilih mempertahankan rating utang di investment grade.