HOUSTON - Harga minyak turun tiga hari berturut-turut pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Hal ini dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi pasca aksi jual di Wall Street.
Melansir Reuters, Rabu (7/2/2018), harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun 76 sen atau 1,12% menjadi USD66,86 per barel, setelah menyentuh level terendah USD66,53 per barel, terendah sejak 2 Januari.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Lesu, Jauhi Level USD70 per Barel
Sementara, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 76 sen atau 1,18% menjadi USD63,39 per barel, terendah sejak 22 Januari.
Kendati demikian, pasar minyak mentah masih mencatatkan kinerja positif untuk tahun ini, bahkan setelah Wall Street pada hari Senin mencatat penurunan satu hari terbesar mereka sejak 2011.
"Minyak mentah bertindak seperti boneka dengan pasar ekuitas dan dolar AS bertindak sebagai dalang," kata analis teknikal senior di ICAP, Brian LaRose.
Baca juga: Harga Minyak Brent Turun ke USD68,58/Barel Akibat Penguatan Dolar AS