JAKARTA – Pendiri Microsoft, Bill Gates membayar pajak USD10 miliar atau sekira Rp136,7 triliun (Rp13.670 per USD) kepada pemerintah. Pria yang mempunyai nilai kekayaan USD91,8 miliar tersebut, ingin membayar lebih besar pajaknya dari yang seharusnya ditetapkan.
"Saya telah membayar pajak lebih banyak, lebih dari USD10 miliar, daripada orang lain, tapi pemerintah harus mewajibkan orang-orang seperti saya untuk membayar pajak, lebih tinggi." Katanya, seperti dikutip dari laman CNN.
"Saya perlu membayar pajak yang lebih tinggi," ungkapnya.
Bill Gates mengatakan, orang-orang yang lebih kaya cenderung mendapatkan manfaat lebih dramatis daripada kelas menengah atau mereka yang lebih miskin. Ini berlawanan dengan kecenderungan umum yang ingin Anda lihat, di mana jaring pengaman semakin kuat dan orang-orang di atas membayar lebih tinggi pajak.
Sementara miliarder lainnya, Warren Buffet mempunyai tanggapan yang sama. "Saya tidak berpikir saya memerlukan pemotongan pajak," kata Buffett mengenai upaya reformasi.
Buffet memiliki kekayaan sekitar USD87,2 miliar secara khusus berbicara tentang pajak real estate, yang dikenakan pada aset yang ditransfer dari satu orang ke orang lain pada saat kematian. Dia mengatakan, menghilangkannya akan menjadi "kesalahan besar" karena sistem saat ini di Amerika sangat menguntungkan orang kaya.
Secara teori, dia bisa meninggalkan miliaran dolar untuk anak-anak dan cucunya, yang tidak perlu membayar pajak untuk mewarisinya. "Jika mereka cukup beruntung untuk keluar dari rahim kanan dan memiliki nama yang tepat, Buffett, mereka bisa membangun makam untuk diri mereka sendiri seperti Firaun Mesir yang tidak pernah diimpikan," katanya.