JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) membantah bila saham perusahaan taksi tersebut telah diakuisisi oleh Go-Jek. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebelumnya, beredar kabar bahwa perusahaan e-commerce Go-Jek telah mengakuisisi 20% saham emiten yang berkode BIRD ini.
Kabar ini menyusul adanya suntikan dana dari PT Astra International Tbk (ASII) pada Go-Jek. Kabar tersebut pun membuat saham Blue Bird melesat 9,58% pada penutupan perdagangan Senin (12/2/2018).
Baca Juga: Kolaborasi di Aplikasi Traveloka, Blue Bird Jalin Kerjasama Transportasi Bandara secara Online
Marketing Direktur PT Blue Bird Tbk, Amelia Nasution mengatakan, bahwa kabar tersebut hanyalah rumor. Dirinya pun enggan mengomentari kabar tersebut.
"Itu hanya rumor, dan kami rasa tidak perlu mengelaborasi rumor tersebut," ujarnya usai RUPSLB PT Blue Bird di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jum'at (23/2/2018).
Bahkan kata dia, bantahan ini bukan hanya dari pihaknya, tetapi juga dari pihak Go-Jek.
"Karena pihak Go-Jek pun sebelumnya telah mengatakan bahwa itu hanya rumor," jelasnya.
Baca Juga: Bank Jepang Pinjami Rp1 Triliun ke Blue Bird untuk Modal Beli Armada
Sementara itu Direktur Utama Blue Bird Purnomo Prawiro mengatakan, saat ini Blue Bird dan Go-Jek sendiri memang telah menjalin kerjasama. Namun hal itu hanya sebatas kolaborasi menyematkan armada Blue Bird di platform Go-Jek. Kerjasama ini pun, diakuinya, terus berlanjut ditahun ini.
“Untuk tahun ini ada beberapa inisiatif untuk berkolaborasi. Seperti yang kita lakukan di tahun lalu dengan berbagai perusahaan di ekosistem digital, seperti Go-Jek dan Traveloka,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Dia mengatakan, tahun ini pengembangan bisnis Blue Bird masih berupa penambahan armada dan meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan digital. Kendati demikian, dirinya enggan menyebutkan nilai dari pengembangan bisnis perseroan di tahun ini.
“Kolaborasi dengan Go-Jek dan Traveloka dioptimalkan dan rencana-rencana baru akan kami launch tahun ini. Dari inisiatif ini, kami harap ada perbaikan kinerja,” pungkasnya.
(ulf)
(Rani Hardjanti)