Ditjen Perhubungan Udara Masih Kekurangan 600 Inspektur

Antara, Jurnalis
Jum'at 02 Maret 2018 19:11 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

BOGOR –  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masih kekurangan 600 inspektur. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, untuk menjaga performa penerbangan nasional yang sudah sangat bagus di tingkat internasional dari audit ICAO dan otoritas negara lain, kita memerlukan tambahan personel inspektur untuk lima direktorat tersebut.

"Kami akan menjelaskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk meminta tambahan 600 inspektur ini secara bertahap. Nantinya jumlah tersebut akan dibagi untuk lima direktorat," ucap Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Bogor, Jumat (2/3/2018).

Sementara itu, untuk menjaga profesionalitas dan meminimalisasi kejenuhan (fatique), Agus juga meminta kepada Direktur KPPU untuk melakukan rotasi inspektur yang menangani satu maskapai (Principal Operation Inspector/POI) ke maskapai lain.

Baca Juga : 3 Kementerian Disarankan Buat Lembaga Baru Urusi Sekolah Penerbangan


"Rotasi itu diperlukan agar ada penyegaran dan kualitas inspektur tetap terjaga dan menghindari kejenuhan yang bisa menurunkan performanya. Selain itu juga untuk menghindari adanya saling ketergantungan dengan operator penerbangan mengingat inspektur juga berkaitan dengan hal permintaan perizinan operator ke regulator," tuturnya.

Dia mengingatkan bahwa tugas inspektur adalah tugas yang mulia dan mempunyai dua manfaat, yaitu manfaat dunia dan akherat. Menurut dia, yang menilai kinerja inspektur adalah masyarakat Indonesia dan dunia penerbangan serta Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

"Untuk itu seorang inspektor harus benar-benar bekerja secara profesional dan semaksimal mungkin," katanya.

Jumlah penumpang setiap tahun meningkat rata-rata 11%, sehingga pada 2017 lalu jumlah total penumpang domestik dan internasional mencapai 130 juta penumpang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya