Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri perfilman Indonesia meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir.
Tidak hanya ditunjukkan dari jumlah produksi film yang terus meningkat, namun juga jumlah penonton film Indonesia yang melonjak signifikan. ”Jumlah penonton film Indonesia hanya sekitar 16 juta di 2016. Tahun ini meningkat menjadi 42,7 juta penonton. Angka yang fantastis,” katanya.
Sayangnya, membanjirnya produksi film Indonesia tidak ditunjang oleh support system yang memadai. ”Salah satunya dukungan SDM perfilman. Kita kekurangan tenaga kerja perfilman. Kami akan bicara de ngan Kemendikbud dan Kemristekdikti terkait persoalan ini,” tegas Triawan. (Neneng Zubaidah)
(Dani Jumadil Akhir)