NEW YORK - Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah bergerak dalam kisaran yang sempit, karena para investor menilai ekspektasi kenaikan stok minyak mentah AS terhadap dolar AS yang lebih lemah.
Harga minyak berada di bawah tekanan, karena pasar memperkirakan bahwa data resmi yang dijadwalkan akan rilis pada Rabu waktu setempat akan menunjukkan kenaikan kedua berturut-turut dalam persediaan minyak mentah AS.
Baca juga: China Penyumbang Utama Pertumbuhan Permintaan Minyak Dunia
Menurut survei Bloomberg, stok minyak mentah AS diperkirakan akan meningkat 2,5 juta barel pekan lalu.
Namun, dolar AS yang lebih lemah memberi harga minyak beberapa dukungan, karena membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar AS lebih menarik bagi para pemegang mata uang lainnya.