Mentan Melepas Ekspor Perdana 60.000 ton Jagung Sulawesi Selatan ke Filipina

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 09 Maret 2018 09:54 WIB
Mentan Amran (Foto: Giri Hartomo/Okezone)
Share :

MAKASAR - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas ekspor jagung perdana sebanyak 60.000 ton ke Filipina. Dalam acara tersebut, Amran didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul YL dan Direktur Utama Pelindo IV, Ketua Umum YLKI, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf.

Dari pantauan Okezone di lapangan, Amran melepas ekspor jagung ke Filipina dengan ditandai pemecahan kendi pada pukul 10.15 WITA. Amran melepas ekspor jagung dalam kondisi cuaca yang hujan lebat.

 Baca juga: Temui Jokowi, Mentan Lapor Ekspor Jagung ke Filipina

"Hari ini kita melakukan ekspor 60.000 ton ke Filipina," ujarnya saat melepas ekspor jagung 60.000 ton di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (9/9/2018).

Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, peristiwa ekspor kali ini sebagai bukti jika Indonesia merupakan negara yang kaya. Pasalnya, Indonesia memiliki hampir seluruh komoditas dari kebutuhan dunia.

 Bac juga: RI Ekspor 57.650 Ton Jagung ke Filipina

"Biarpun sinar matahari tak nampak, hari ini sebagai bukti kalau kita adalah negara kaya," ucapnya.

Diketahui juga, Sulsel merupakan salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia. Beberapa kabupaten yang produksi jagung, antara lain Kabupaten Maros, Sidrap, Bone, Wajo, Soppeng, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba serta wilayah Luwu Raya.

Produksi jagung Sulsel Tahun 2017 berdasarkan data BPS sebesar 2.341.337 ton. Angka tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 13.38%, jika dibandingkan produksi jagung tahun 2016 sebesar 2.065.125 ton.

 Baca juga: Indonesia Impor Jagung, Mendag: Untuk Dorong Ekspor Indonesia

Sejak tahun 2008 sampai tahun 2017, produksi jagung Sulsel mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 8,69% per tahun. Dari data tersebut menunjukkan, komoditi jagung Sulsel sangat potensial menjadi komoditas ekspor unggulan.

Sebagai informasi sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga sempat melepas 57.650 ton jagung produksi Gorontalo ke Filipina di Pelabuhan Kota Gorontalo. Hal ini dinilai dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Gorontalo Rp4 Triliun.

Dengan melakukan ekspor, Indonesia mengalami kemajuan dalam industri jagung. Pasalnya, dulu Indonesia mengimpor jagung sebanyak 3,6 juta ton atau senilai Rp10 triliun, namun kali ini Gorontalo bisa mengekspor ke Filipina di awal tahun 2018.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya