Direktur Operasional PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, untuk menunjang operasional MRT Lebak Bulus-Bundaran HI, pihaknya akan membuka kembali lowongan untuk 289 orang. Dari 401 orang yang dibutuhkan, baru 112 tenaga SDM yang dimiliki.
Tenaga baru tersebut diproyeksikan mengisi posisi strategis seperti staf stasiun yang bertugas mengendalikan keluar-masuk kereta di Depo Lebak Bulus hingga tenaga masinis baru. “Bulan ini juga akan datang tenaga-tenaga muda,” ucapnya.
Seluruh pegawai PT MRT Jakarta diberi waktu magang di tempat-tempat yang berkaitan dengan bidang dan fokus MRT. Hal tersebut untuk memberikan pengalaman kerja agar ketika beroperasi para pekerja benar-benar siap. Misalnya izin magang kepada 9 orang di PT LAN karena perusahaan tersebut dinilai bisnis dan fokusnya memiliki kesamaan. “Pelaksanaan training dan pemeliharaan. Mereka juga belajar mengemudikan,” katanya.
Selain mengizinkan mereka magang di PT LAN, MRT juga mengizinkan 11 orang bekerja di PT PLN. Ke-11 orang itu diharapkan memahami perkeretaapian berbasis listrik. “Untuk bisa memahami perkeretaapian dengan tenaga listrik. Bagaimana menjaga gardu induk, mereka harus melakukan di sana (PLN),” ujar Agung. (Bima Setiyadi/Okezone)
(Dani Jumadil Akhir)