Marak Uang Palsu, BI: Masyarakat Tidak Tahu Keaslian Rupiah

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Selasa 13 Maret 2018 21:28 WIB
Foto: Okezone
Share :

MEDAN – Bank Indonesia menemukan sebanyak 866 lembar uang palsu berbagai pecahan yang berasal dari masyarakat di Sumatra Utara. Uang palsu itu berhasil dijaring melalui sistem yang ada di perbankan selama Januari-Februari 2018.

Hal itu dikatakan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, Arief Budi Santoso, Selasa (13/3/2018).

"Totalnya ada 866 lembar. Terdiri dari pecahan Rp100 ribu sebanyak 424 lembar dan pecahan Rp50 ribu sebanyak 431 lembar,” ujar Arief.

 Baca Juga: Jelang Natal, BI: Waspadai Uang Palsu

Arief menegaskan, meski saat ini sangat dekat dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), namun belum ada indikasi bahwa peredaran uang palsu ini dilakukan untuk kepentingan Pilkada.

“Saya tidak setuju jika banyaknya peredaran uang palsu itu dikaitkan dengan Pilkada. Tidak ada hubungannya,"tegas Arief.

Arief menyebutkan, faktor utama maraknya peredaran uang palsu, adalah karena ketidaktahuan masyarakat tentang keaslian uang Rupiah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya