Pemerintah Kembangkan Startup Industri Benih

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 16 Maret 2018 13:14 WIB
Foto: Shutterstock
Share :

Dia menjelaskan, tahun ini dengan dana Rp5 miliar itu tidak hanya untuk memperkuat industri benih, tetapi juga untuk memperkuat kegiatan seed teaching di perguruan tinggi setempat sehingga tidak hanya IPB yang memiliki industri benih. “Kini kita mau perkuat perguruan tinggi di daerah sehingga ada output penelitian sebab mereka pun memiliki fakultas pertanian juga,” katanya.

Abdul menuturkan, startup industri benih ini memang menekankan untuk membentuk sistem yang memperkuat industri benih melalui sumber daya manusia, sistem, dan teknologinya.

 Baca Juga: Swasembada Pangan Bisa Dikebut dengan Pengembangan Kawasan Pertanian Modern

Terkait dengan SDM, yang paling terpenting adalah menumbuh kembangkan para penangkar benih dari masyarakat setempat yang berbasis teknologi dan inovasi. Para petani yang dipilih sebagai penangkar benih, katanya, diseleksi juga oleh dinas pertanian setempat. Sejak startup ini bergulir pada 2016, tidak ada kegagalan pada tahap pembinaan SDM dan pemanfaatan teknologi.

Fakta menunjukkan benih padi IPB 3S yang telah ditanam malah terbukti lebih tahan terhadap hama wereng. “Dalam konteks ketidak tercapaian produksi maksimum, memang ada kendala sedikit. Di Jateng waktu itu kita prediksi 8 ton, tapi ada serangan hama terjadi pengurangan 1 ton-1,5 ton. Ini tidak parah sebab yang lain (padi varietas lain) sudah habis, ini (IPB 3S) masih bertahan,” jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya