Kecelakaan Kembali Terjadi, Begini Tertekannya Saham Waskita Karya

JAKARTA - Proyek pembangunan yang ditangani oleh PT Waskita Karya (WSKT) kembali menelan korban. Seorang ibu bernama Tarminah (64), yang sedang membeli sayuran, tewas tertimpa batang besi holo berukuran tiga meter dari proyek pembangunan rusun di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).

Diketahui, proyek pembangunan rusun tersebut ditangani oleh Waskita Karya.

Melansir YahooFinance Senin (19/3/2018), kejadian tersebut membuat saham perusahaan dengan kode WSKT tersebut anjlok. Saham WSKT dibuka di level Rp2.500 dari penutupan sebelumnya di posisi Rp2.540.

Hingga jeda perdagangan siang ini, saham WSKT ditutup pada level Rp2.540, saham WSKT diperdagangkan di rentang Rp2.480-Rp2.550.

Baca Juga: Kementerian PUPR Kirim Surat Rekomendasi ke Menteri Rini Rombak Direksi Waskita Karya

Sebulan sebelumnya juga terjadi kecelakaan proyek yang ditangani oleh WSKT. Salah satu bekisting pier head proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) jatuh saat dilakukan pengecoran kepala tiang (pier head). Material menimpa sebanyak 7 pekerja hingga terluka.

Saat kejadian tersebut, saham WSKT juga merosot hingga 5,17% ditutup di level Rp3.050 dari harga pembukaan di level Rp3.120.