Saat Kopi Dijadikan Alat Diplomasi Ala Presiden Jokowi

Antara, Jurnalis
Senin 19 Maret 2018 13:07 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Dok. Sekretariat Kabinet
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan diplomasi kopi Indonesia untuk lebih mengeratkan hubungan perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada jamuan santap siang kenegaraan bersama Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Patsy Reddy di Government House, Wellington, Selandia Baru.

"Jangan lupa, jika minum kopi, minumlah kopi Indonesia," kata Presiden Jokowi dikutip dari keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (19/3/2018).

Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Australia Bahas Perdagangan dan Berswafoto


Riuh tawa dan tepuk tangan dari para hadirin yang ada di ruangan pun mencairkan suasana pertemuan di Norie State Dining Room itu.

Sebagai seorang mantan pebisnis, jelas Presiden, insting wirausahanya langsung muncul saat mendengar bahwa masyarakat Selandia Baru senang minum kopi.

"Saya langsung berpikir Indonesia harus dapat mengekspor lebih banyak kopi ke Selandia Baru," demikian ucap Presiden.


Sekadar informasi, Indonesia merupakan salah satu negara produsen komoditas kopi terbesar di dunia.

Sejumlah varietas kopi tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Variasinya beragam dan tersebar di seluruh daerah Indonesia antara lain kopi Jawa Barat seperi kopi Gunung Puntang dan Malabar, kopi Kintamani asal Bali, kopi-kopi asal Sumatera seperti Mandailing maupun Gayo, kopi asal Jawa tengah-Jawa Timur seperti java arabica maupun robusta, kopi Toraja dari Sulawesi Selatan, hingga kopi luwak yang sudah terkenal di seantero negeri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Wanti-Wanti Para Bankir, Ini 5 Pesan Utamanya

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya